Sabtu, 29 Mei 2010

TEKNOLOGI LAYAR TERINPIRASI SAYAP KUPU-KUPU


Sayap kupu-kupu yang menghasilkan warna-warna metalik menginspirasikan para peneliti untuk mengembangkan material baru untuk semir rambut, kosmetik, bahkan layar datar. Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa pewarnaan sayap pada kupu-kupu dihasilkan dari sisik kristal-kristal fotonik yang terbuat dari kitin.a.Bahan polisakarisa yang juga ditemukan pada tubuh serangga dan hewan lainya. Sisik-sisiknya hanya berukuran beberapa micrometer dan tersusun dipermukaan sayap layaknya genteng di atas rumah. Untuk pertama kalinya, tim peneliti gabungan dari AS dan eropa berhasil mengukur struktur dan kharakteristik optic Kristal fotonik yang terbentuk pada sayap kupu-kupu jenis Cyanophrys remus. Kristal fotonik dapat mengatur pantulan cahaya ke arah tertentu dan mengatur frekuensinya sehingga menghasilkan warna-warna berbeda.

Kamis, 27 Mei 2010

BAHAYA NARKOBA !

BAHAYA NARKOBA


Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:

1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Opioid:
* depresi berat
* apatis
* rasa lelah berlebihan
* malas bergerak
* banyak tidur
* gugup
* gelisah
* selalu merasa curiga
* denyut jantung bertambah cepat
* rasa gembira berlebihan
* banyak bicara namun cadel
* rasa harga diri meningkat
* kejang-kejang
* pupil mata mengecil
* tekanan darah meningkat
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* luka pada sekat rongga hidung
* kehilangan nafsu makan
* turunnya berat badan
2. Kokain
* denyut jantung bertambah cepat
* gelisah
* rasa gembira berlebihan
* rasa harga diri meningkat
* banyak bicara
* kejang-kejang
* pupil mata melebar
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* mudah berkelahi
* pendarahan pada otak
* penyumbatan pembuluh darah
* pergerakan mata tidak terkendali
* kekakuan otot leher
3. Ganja
* mata sembab
* kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
* sering melamun
* pendengaran terganggu
* selalu tertawa
* terkadang cepat marah
* tidak bergairah
* gelisah
* dehidrasi
* tulang gigi keropos
* liver
* saraf otak dan saraf mata rusak
* skizofrenia
4. Ectasy
* enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
* berkeringat
* sulit tidur
* kerusakan saraf otak
* dehidrasi
* gangguan liver
* tulang dan gigi keropos
* tidak nafsu makan
* saraf mata rusak
5. Shabu-shabu:
* enerjik
* paranoid
* sulit tidur
* sulit berfikir
* kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
* banyak bicara
* denyut jantung bertambah cepat
* pendarahan otak
* shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin:
* berjalan sempoyongan
* wajah kemerahan
* banyak bicara tapi cadel
* mudah marah
* konsentrasi terganggu
* kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

* melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
* Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
* Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
* Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Rabu, 26 Mei 2010

KELELAWAR



Apa itu kelelawar ?

Kelelawar adalah mamalia yang dapat terbang yang berasal dari ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap. Kelelawar memiliki peranan yang penting dalam ekosistem, antara lain sebagai pengontrol serangga hama, penyerbuk bunga dan penyebar bijian serta penghasil guano yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Hewan ini bersifat nokturnal sehingga kelelawar memerlukan tempat bertengger (roosting area) ketika siang hari

Jenis-jenis kelelawar.
1. Kalong :
Kalong adalah anggota bangsa kelelawar (Chiroptera) yang tergolong dalam familia Pteropodidae, satu-satunya familia anggota subordo Megachiroptera. Kalong adalah herbivora, dan hanya memakan buah-buahan atau menghisap nektar dari bunga. Walaupun kalong pada umumnya lebih besar daripada kelelawar, namun tidak semuanya demikian. Ada juga beberapa spesies yang panjangnya hanya sekitar 6 cm.


2. Kelelawar biasa :
Suku kelelawar terbesar, yang paling beragam dan paling tersebar luas, terdapat di setiap benua kecuali Antartika. Tengkorak dan susunan giginya bervariasi. Janis2 dari pulau Kalimantan dikelompokkan dalam empat anak suku yang terdiri dari 11 marga (dua di antaranya dibagi lebih lanjut menjadi anak marga). Masing2 marga dapat dibedakan berdasarkan kombinasi ciri-ciri eksternal seperti telinga dan bentuk sayap, dan juga ciri tengkorak dan gigi.
3. Kelelawar muka cekung
4. Kelelawar ladam
5. Kelelawar barong
6. Kelelawar ekor trubus

DIBALIK WAJAH BURUK KELELAWAR
http://cenil.files.wordpress.com/2007/04/bat1.jpg
Keriput dan kerutan pada wajah kelelawar sangat membawa berkah pada kelelawar. Sebab dengan dengan karakteristik wajah seperti itulah, kelelawar bisa memusatkan sinyal ultrasonic yang berguna untuk mengetahui keberadaan benda di sekitarnya. Kelelawar dikenal karena mempunyai kemampuan ekolokasi dengan mengeluarkan suara ultrasonic dan mendeteksi pantulanya untuk menentukan posisi mangsa atau menghindari rintangan disekelilingnya. Kebanyakan kelelawar mengeluarkan suara ultrasonic dari mulutnya, namun sekitar 300 spesies mengeluarkan ultrasonic dari hidungnya. Pada kelelawar yang mengeluarkan gelombang ultrasonic dari hidungnya, terdapat cuping hidung dan gelambir serta lekukan tak beraturan di sekitar lubang hidung. Fungsi lekukan tersebut baru terkuak setelah Roft Muller dari Universitas Shandong, cina melakukan pemodelan. Simulasi computer menunjukan kerutan horizontal yang memanjang di atas lubang hidung berfungsi sebagai rongga yang beresonansi pada frekuensi tertentu, dan itu menyebabkan gelombang suara dipancarkan pada frekuensi yang berbeda-beda. Dengan demikian kelelawar dapat melihat sekitarnya sekaligus menukik kea rah mangsa atau titik yang ditujunya. Subhanallah maha suci Allah telah memberi seluruh makhluk kelebihan.